Jakarta - PT KAI akan menggugat sopir truk BBM Pertamina terkait kecelakaan di Bintaro. Anggota Komisi V DPR Saleh Husin mendukung rencana tersebut.
"Ada kerugian yang diderita oleh PT KAI," kata Saleh kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Gugatan itu akan membuat pihak pemilik kendaraan lebih berhat-hati dalam mengatur sopir-sopirnya. Efek ke depannya diharapkan kecelakaan serupa bisa dicegah.
"Ya kita harapkan nanti akan ada pengawasan yang lebih ketat," ujar Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini.
Saleh mengatakan dirinya dan beberapa anggota Komisi V sudah meninjau lokasi kecelakaan pada Senin (9/12) malam. Dari hasil kunjungan itu dia menilai sangat diperlukan flyover ataupun underpass di perlintasan kereta api.
"Jumlah perlintasan yang jumlah kendaraan sangat padat harus dibangun flyover atau underpass. Pemprov DKI sudah menyetujui untuk membangun 15 flyover dan underpass. Itu di DKI, untuk di daerah pemerintah pusat harus membantu," ujarnya.
Politikus asal NTT ini juga menyoroti kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah. Penegakkan hukum harus diutamakan agar kecelakaan bisa dihindari.
"Dari semua itu adalah bagaimana kita dapat secara bersama mengkampanyekan budaya tertib berlalu lintas," tuturnya.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar