Selasa, 10 Desember 2013

mancanegara : Ternyata! Pelaku Pembantaian Mal Kenya Hanya 4 Orang, Bukan 15


Nairobi, - Pembantaian di Mal Westgate, Nairobi, Kenya telah mengguncang dunia. Namun ternyata hanya empat teroris yang terlibat dalam pembantaian tersebut. Bukan 15 teroris seperti yang diklaim otoritas Kenya. Keempat teroris itu pun berhasil kabur, bukan tewas seperti yang diklaim otoritas Kenya. 

Kenyataan mengejutkan ini terungkap dalam penyelidikan yang dilakukan Departemen Kepolisian New York, Amerika Serikat alias NYPD. Seperti dilansir News.com.au, Rabu (11/12/2013), sejumlah fakta mengagetkan muncul dari penyelidikan mendalam NYPD atas pembantaian yang menewaskan lebih dari 60 orang itu.

Pada intinya, laporan hasil penyelidikan NYPD menunjukkan tidak kompetennya militer dan polisi Kenya dalam menghadapi peristiwa penyerangan pada September itu. Laporan itu juga mematahkan klaim-klaim otoritas Kenya seputar pembantaian itu.

"Sebagai polisi, saya sangat skeptis akan klaim-klaim sebelum saya melihat bukti," kata Kevin Yorke, perwira polisi NYPD yang memimpin penyelidikan. Namun kini gambaran nyata peristiwa itu terang sudah.

Salah satu hal yang terkuak dalam penyelidikan NYPD adalah mengenai jumlah teroris yang terlibat dalam pembantaian di Mal Westgate. Otoritas Kenya telah berulang kali menyatakan bahwa setidaknya 15 penyerang bersenjata berat dari kelompok militan Al-Shabaab terlibat dalam pembantaian di Mal Westgate, yang membuat kewalahan polisi dan militer Kenya selama tiga hari.

Kepala Kepolisian New York Ray Kelly mengatakan, para penyelidik NYPD tidak mengetahui persis berapa jumlah militan yang terlibat. "Namun kami yakin hanya ada empat penembak," tutur Kelly.

Dari rekonstruksi yang dilakukan NYPD, diyakini bahwa keempat orang itu bertindak dalam dua tim yang saling berkoordinasi via telepon genggam.

Dalam laporan NYPD juga terungkap, dari hasil analisa rekaman video dan uji balistik, para pelaku hanya membawa senjata ringan seperti senapan AK-47 dan granat. Sementara otoritas Kenya mengklaim para pelaku bersenjata berat senapan mesin.

Menurut NYPD, tiga granat dilemparkan pelaku saat mereka akan masuk ke dalam mal. Setelah itu para teroris melepaskan tembakan ke para pengunjung yang berlarian. Tak ada ledakan hebat yang diakibatkan ulah teroris. Bahkan kerusakan parah di mal tersebut bukan akibat ulah teroris namun disebabkan oleh rudal-rudal antitank yang dilepaskan militer Kenya ke mal tersebut.

Sejumlah fakta lainnya juga diungkap NYPD. Nantikan di artikel berikutnya.

Ikuti berbagai peristiwa penting hari ini hanya di "Reportase Sore" Trans TV pukul 16.45 WIB

(ita/ita)

sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar