Selasa, 06 Mei 2014

INOVASI : Manfaat Gedebog Pisang Sebagai Media Tanam

Batang pisang biasanya dibuang begitu saja setelah diambil buahnya, atau hanya dibutuhkan saat ada pertunjukkan wayang kulit untuk menancapkan wayang, padahal batang pisang banyak manfaatnya yang bisa diolah. Buah dari surga ini dari buah, bunga, daun, batang dan bonggolnya semuanya bermanfaat, bahkan bonggolnya membusuk tanpa meninggalkan bau loh. bila diaplikasikan ke pembuatan MOL bisa tanpa bau mantap tuh.
Media tanam yang diperlukan untuk menumbuhkan tanaman sudah bervariasi hingga saat ini. Penanaman di atas tanah yang telah dilakukan sejak nenek moyang dahulu kala, dianggap sudah tidak relevan untuk beberapa komoditas. Pencarian media tanam tidak lepas dari keingintahuan akan kebutuhan nutrisi yang sesuai oleh tanaman dan menghindari patogen tular tanah yang menurunkan hasil tanaman.
Hidroponik diusung sebagai cara tanam baru yang tidak menggunakan tanah. Tanaman diberi media lain seperti kerikil, pasir, sabut kelapa atau bahkan hanya styrofoam sebagai penyangga tanaman di atas larutan hara. Permainan formula nutrisi tanaman pun dimainkan hingga ditemukan dua larutan stok (A dan B) yang tidak dicampur sebelum disuapkan ke tanaman.
Batang pisangBatang pisang bisa menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun sayuran, menanam jamur merang dll. Bahkan batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos.
Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada manusia antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.
Batang pisang sendiri diketahui mengandung hingga 80% air. Selama ini batang pisang telah banyak diteliti untuk digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan selulosanya yang berkadar lignin rendah. Penggunaan batang pisang tetap menjanjikan karena kandungan glukosa batang pisang dapat menyuplai kebutuhan tanaman, baik pisang itu sendiri maupun tanaman yang ditanam di batang pisang.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut.
Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang.

https://www.facebook.com/agusibra.sukoco/posts/633330360086204

SEPUTAR KAMPUS: Hey Mahasiswa! Berani Jadi CEO?

Ilustrasi. (Foto: Careerealism)
MAKASSAR - Di samping seleksi untuk mencari 120 mahasiswa pilihan melalui XL Future Leaders 3, turut digelar program unik bertajuk 'CEO Challenge'. Program ini menyeleksi sosok pemuda terbaik yang berani menerima tantangan buat mendampingi CEO XL Axiata menjalankan tugasnya selama satu pekan.

Pemuda terbaik dari seluruh Indonesia bisa mengikuti kompetisi ini. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa berusia 18-25 tahun yang sedang menjalani studi program diploma (D1, D2, D3), strata sarjana (S1) atau tercatat sebagai mahasiswa di sekolah tinggi dengan IPK minimal 2,8.

"Peserta dapat login ke microsite CEO Challenge dan mengisi formulir pendaftaran serta menulis sebuah esai ringkas sepanjang 500-700 karakter," tutur GM Corporate Relations & Communication Management XL Axiata, Tri Wahyuningsih, kepada Okezone, di Makassar, Selasa (6/5/2014).

Menurut Ayu, esai ringkas tersebut mengetengahkan tema tentang 'Mengapa Saya Berhak Menjadi CEO XL'. Esai yang diunggah juga harus menyertakan scan foto terakhir, KTP, Kartu Mahasiswa, dan lembar nilai semester terakhir.

Registrasi program ini berlangsung 6 Mei-30 Juni 2014. Pemenangnya akan diumumkan pada November 2014. CEO Challenge ini beserta Global Thinking Class, dan E-Curriculum Class merupakan bagian dari program XL Future Leaders 3 buat mencari pemimpin masa depan Indonesia.

"Targetnya pada 2022 nanti XL akan menghasilkan sebanyak 1.335 orang calon pemimpin Indonesia dari ajang XL Future Leaders. XL menginvestasikan Rp8 miliar untuk program ini," tuntas Ayu. (ade)

SUMBER: http://kampus.okezone.com/read/2014/05/06/373/981095/hey-mahasiswa-berani-jadi-ceo